Mengukur Tingkat Kesiapan Perusahaan dalam Menghadapi Risiko Keamanan Data di Indonesia


Perusahaan di Indonesia semakin sadar akan pentingnya mengukur tingkat kesiapan dalam menghadapi risiko keamanan data. Dalam era digital yang semakin berkembang, keamanan data menjadi salah satu hal yang sangat vital bagi kelangsungan bisnis sebuah perusahaan. Menurut pakar keamanan data, Budi Raharjo, “Mengukur tingkat kesiapan perusahaan dalam menghadapi risiko keamanan data merupakan langkah awal yang sangat penting untuk mengidentifikasi potensi kerentanan yang mungkin ada di dalam sistem perusahaan.”

Menurut survei yang dilakukan oleh PricewaterhouseCoopers (PwC) Indonesia, sebanyak 70% perusahaan di Indonesia mengakui bahwa mereka telah menjadi korban kejahatan cyber dalam satu tahun terakhir. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya bagi perusahaan untuk memahami dan mengukur tingkat kesiapan mereka dalam menghadapi risiko keamanan data.

Salah satu langkah yang bisa diambil oleh perusahaan adalah dengan melakukan audit keamanan data secara rutin. Menurut Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), audit keamanan data merupakan salah satu cara efektif untuk mengukur tingkat kesiapan perusahaan dalam menghadapi risiko keamanan data. “Dengan melakukan audit keamanan data secara berkala, perusahaan dapat mengetahui sejauh mana sistem keamanan data mereka telah teruji dan apakah ada potensi kerentanan yang perlu segera diatasi,” ujar Kepala BSSN, Djoko Setiadi.

Selain itu, penting pula bagi perusahaan untuk memiliki kebijakan keamanan data yang jelas dan komprehensif. Menurut Chief Information Security Officer (CISO) PT XYZ, Andi Wijaya, “Kebijakan keamanan data yang baik akan menjadi landasan bagi perusahaan dalam menghadapi risiko keamanan data. Dengan memiliki kebijakan yang jelas, setiap karyawan akan memahami pentingnya menjaga keamanan data perusahaan.”

Dengan demikian, mengukur tingkat kesiapan perusahaan dalam menghadapi risiko keamanan data merupakan langkah yang sangat penting bagi kelangsungan bisnis perusahaan di era digital ini. Perusahaan-perusahaan di Indonesia perlu menyadari betapa pentingnya untuk terus meningkatkan kesiapan mereka dalam menghadapi ancaman keamanan data yang semakin kompleks dan canggih.